Data Flow
Diagram
Data Flow Diagram (DFD)
merupakan diagram yang
mengunakan notasi-notasi atau simbol-simbol untuk
mengambarkan sistem jaringan kerja antar fungsi-fungsi
yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data (Adi
Nugroho, 2011).
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem
yang telah ada atau sistem baru yang
akan dikembangkan secara logika
tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana
data tersebut mengalir atau dimana data
tersebut akan disimpan. Salah satu
keuntungan menggunakan diagram
aliran data adalah memudahkan
pemakai (user) yang
kurang menguasai bidang komputer
untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.
DFD terdiri dari diagram konteks (context diagram)
dan diagram rinci (level diagram). Diagram konteks
adalah diagram yang terdiri dari suatu
proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu
sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi
dari DFD yang menggambarkan seluruh input
ke sistem atau output dari sistem. Dalam diagram
konteks biasanya hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram
konteks. Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada
dalam diagram level di atasnya.
Komponen DFD
Adapun komponen-komponen dalam DFD adalah sebagai
berikut :
Menurut Yourdan dan DeMarco :
Menurut Gene dan Serson :
- Entitas
Eksternal (External Entity)
Entitas Eksternal (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
- Aliran
data
Aliran data mengalir diantara proses (process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (External entity). Aliran data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
- Proses
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu aliran data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan aliran data yang akan keluar dari proses.
- Penyimpan
Data (Data Store)
Penyimpan data (data store) merupakan penyimpan data yang dapat berupa:
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem
yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat
telpon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan
disimpan (misalnya file kartu, microfiche, hard disk, tape, diskette
dan lain sebagainya). DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur (structured Analysis and design).
DFD merupakan alat yang cukup popular sekarang ini, karena dapat menggambarkan
arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. Lebih lanjut DFD juga
merupakan dikumentasi dari sistem yang baik.
Beberapa
symbol digunakan di DFD untuk maksud mewakili (Jogiyanto ,1990):
- External entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem);
- Data flow (arus data);
- Process (proses);
- Data store (simpanan data).
Kesatuan Luar
Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary)
yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima
input dan menghasilkan output kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external
entity) merupakan kesatuan (entity) dilingkungan luar sistem yang
dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada dilingkungan
luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Kesatuan
luar ini kebanyakan adalah salah satu dari berikut ini (Jogiyanto ,1990).
- Suatu kantor, departemen atau divisi dalam perusahaan tetapi di luar sistem yang sedang dikembangkan.
- Orang atau sekelompok orang diorganisasi tetapi di luar sistem yang sedang dikembangkan.
- Suatu organisasi atau orang yang berada di luar organisasi seperti misalnya langganan, pemasok.
- Sistem informasi yang lain di luar sistem yang sedang dikembangkan.
- Sumber asli dari suatu transaksi.
- Penerima akhir dari suatu laporan yang dihasilkan oleh sistem.
Arus Data
Arus data (data flow) di DFD diberi simbol
suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses (process), simpanan
data (data store) dan kesatuan luar (exsternal entity). Arus data
menunjukan arus data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari
proses sistem dan dapat berbentuk sebagai berikut ini (Jogiyanto ,1990).
- Formulir atau dokumen yang digunakan di perpustakaan.
- Laporan tercetak yang dihasilkan oleh sistem.
- Tampilan atau output di layar komputer yang dhasilkan oleh sistem.
- Masukan untuk komputer.
- Komunikasi ucapan.
- Surat-surat atau memo.
- Data yang dibaca atau direkamkan ke suatu file.
- Suatu isian yang dicatat pada buku agenda.
- Transmisi data dari suatu komputer ke komputer yang lain.
Proses
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan
oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam
proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Untuk physical
dataflow diagram (PDFD), proses dapat dilakukan oleh orang, mesin atau
computer, sedang untuk logical data flow diagram (LDFD), suatu proses
hanya menunjukkan proses dari computer. Perbedaan dari PDFD dan LDFD akan
dibahas kemudian. Suatu proses dapat menunjukkan dengan symbol lingkaran atau
dengan simbol empat persegi panjang tegak dengan sudut-sudut tumpul (Jogiyanto
,1990).
Simpanan Data
Menunjukkan informasi yang tersimpan dalam file diantara
transactions. Data store diidentitaskan dengan “D dengan nomor” untuk data
store komputer dan “M dengan nomor” untuk manual data store. Data store
disimbolkan sebagai berikut (Jogiyanto ,1990) :
- Hanya proses saja yang berhubungan dengan simpanan data, karena yang menggunakan atau merubah data di simpanan data adalah proses.
- Arus data yang menuju ke simpanan data dari suatu proses menunjukkan proses update terhadap data yang tersimpan di simpanan data. Update dapat berupa proses:
- Menambah atau menyimpankan record baru atau dokumen baru ke dalam simpanan data.
- Menghapus record atau mengambil dokumen dari simpanan data.
- Merubah nilai data di suatu record atau di suatu dokumen yang ada di simpanan data.
- Arus data yang berasal dari simpanan data ke suatu proses menunjukkan bahwa proses tersebut menggunakan data yang ada di simpanan data. Untuk media simpanan data berupa simpanan luar komputer (disk atau tape) berarti membaca data dari suatu record di file sedang untuk disimpanan data berupa media manual berarti mengambil suatu formulir atau dokumen untuk dilihat isinya dari suatu simpanan data.
- Proses yang melakukan kedua-duanya, yaitu menggunakan dan update simpanan data dapat dilakukan hal berikut:
- Dapat menggunakan sebuah garis dengan panah mengarah kedua arah yang berlawanan dari simpanan data.
- Menggunakan arus data yang terpisah.
DFD sangat
berbeda dengan bagan alir (flowchart). Perbedaannya adalah sebagai
berikut:
- Proses di DFD dapat beroperasi secara parallel, sehingga beberapa proses dapat dilakukan serentak sedangkan bagan alir cenderung menunjukkan proses yang urut.
- DFD lebih mencerminkan arus dari data di suatu sistem, sedang bagan alir sistem lebih menunjukkan arus dari prosedur dan bagan alir program lebih menunjukkan arus dari algoritma.
- DFD tidak menunjukkan proses perulangan (loop) dan proses keputusan (decision), sedang bagan alir menunjukkanya.
Selain itu,
DFD juga memiliki beberapa keterbatasan, antara lain:
- DFD tidak menunjukkan proses perulangan (loop).
- DFD tidak menunjukkan proses keputusan (decision).
- DFD tidak menunjukkan proses perhitungan.
5 komentar:
terimakasih informasinya :)
mantap
induknya DFD kita punya postingan UML.
http://rozisartika.blogspot.com/2015/01/unifiedmodeling-language-uml-adalah.html
Thanks
good artikelnya :D
mampir juga
http://ardyselfiandi.blogspot.com/
Terima kasih infonya yak...ini sangat berguna buat anak-anak didik saya :)
Posting Komentar